10/16/2012 05:58:00 PM -
No comments
Selamat Ulang Tahun
Aku mengenalmu utuh dengan penerimaan.
kamu bukan yang terindah, bukan juga yang terbaik,
tapi kamu adalah sebaik-baiknya guru yang mengajarkanku kenyataan dalam satu kali kesempatan hidup.
Aku (pikir) sangat mengenalmu, utuh?
Seluruh kekuranganmu aku (pikir) sangat paham.
Aku menerimamu, tersenyum dalam amarahmu di permukaan.
Aku tau bagaimana rasanya berkhianat,
berenang cepat dalam dosa.
Aku pernah sangat menyalahkanmu karena kamu kuanggap sebagai sosok yang membiarkan dosa itu seperti air bah yang menyeretku dari kenaifan.
Tanpa kutau, aku adalah sumber air itu sendiri ...
Aku pernah sangat muda, mengangkat dagu tinggi-tinggi bertopang ego.
Aku berdiri menatapmu, tinggi, mengajariku bagaimana menutupi semua kekurangan.
Aku menatapmu yang penuh kuasa, tapi aku tau hatimu serapuh kristal muda.
maka tak heran ketika suatu hari aku hanya melihatmu, iba? bersimpu di kakiku.
Kamu bukan kamu yang kukenal dulu. Kamu menjadi kamu yang aku gambarkan dalam benak penuh dendam.
Sejak hari itu, aku tau aku tidak pernah benar-benar memahamimu.
Apa yang kau pikirkan dan kau rasakan hari ini, tidak setitik pun aku bisa menebaknya.
Kita benar-benar sudah berpisah jalan, berpisah warna tali, berpisah jarak dan hati,
Kamu jauh sudah.
Aku menjagamu sampai hari ini, menjagamu dalam kenangan. tidak pernah lupa, bukan karena perasaan apa pun, tapi memang karena kamu pernah ada.
Bisakah? Suatu hari kita bertemu lagi dan dengan nyaman, saling bertukar senyuman?
bisakah kita berteman, seperti hari-hari sebelumnya saat kamu mengakui siapa kamu sebenarnya?
Hari ini, aku memanjatkan doa, menyebut namamu untuk pertama kalinya sejak bertaun-taun lewat.
Semoga hatimu menjadi yang terkuat, meski tetap rendah hati.
Menjadi manusia pemaaf, dan selalu menjaga diri.
Bahagialah kamu, ....
Selamat hari ulang tahun ... untuk kamu di sana.
Happy Birthday, the #@th |